(Bacaan Wajib
Ibu Hamil)
Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat dimulai sejak dini
bahkan ketika anak masih menjadi janin dalam perut ibu. Dengan menyadari bahwa
orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandungan akan memberikan
ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah pengalaman yang begitu
menyenangkan yang tidak dapat terlupakan.
Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya,
tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan
indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.
Indera Peraba
Indera Peraba ini berkembang sebelum minggu ke 8. Ketika janin bergerak
dan telapak tangan atau kakinya tampak pada perut ibu, sentuhlah dia, berikan
perasaan lembut dan kasih sayang kepadanya, sehingga ia merasakan kelembutan,
rasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya. Rasa cinta dan kasih sayang dari
orangtua yang dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda.
...Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang
dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda...
Indera Pendengaran
Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai
pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air
ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara
denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi
terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara
orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi
dengannya meskipun hanya satu arah, bertilawah quranlah orangtua, bacakan
cerita atau berbicalah dengan janin untuk
lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara
dari orangtuanya.
...orangtua yang sedang marah akan memberikan
reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan tilawah Al-Qur'an yang lembut
dapat menenteramkan janin...
Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada
janin, sebaliknya alunan tilawah Al-Qur'an yang lembut dapat menenteramkan
janin.
Indera Perasa
Indera perasa janin akan terbentuk pada minggu ke 13-15. Pada usia ini
janin dapat merasakan substansi yang pahit dan manis. Jika, cairan ketuban yang
dia rasakan manis, maka dia akan meminumnya dan menelannya. Namun jika air
ketuban yang dia rasakan terasa pahit, janin akan meronta dan mengeluarkannya,
serta janin akan menghentikan konsumsinya tsb..
Indera Penciuman
Indera penciuman akan terbentuk pada usia kehamilan 11 - 15 minggu.
Ketika indera penciuman ini terbentuk, janin dapat mencium dari bau air ketuban
yang baunya mirip seperti ibunya. Makanya ketika bayi terlahir, dalam beberapa
jam ia akan mengenali siapa ibunya berdasar dari indera penciuman ini.
Indera Penglihatan
Dari awal kehamilan hingga usia ke 26 mata bayi akan selalu tertutup
untuk memproduksi retina, namun meskipun demikian retina janin pada usia
kehamilan 16 minggu dapat mendeteksi adanya pancaran sinar.
Pada usia kehamilan di minggu 27,
janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama
kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya,
baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi
terhadapa kelap-kelip cahaya
Jadi, janin dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari
luar bahkan dalam tubuh ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat
tinggal, tingkah laku dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu
dijaga. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan
suka, marah, sedih dan senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan
si janin.
...manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan
sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat
mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin...
Jangan mengira bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan
sengaja tidak membatasi diri. Maka dari itu manfaatkan sepenuhnya keunikan
janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara
berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan
jiwa dan raga janin. [Ummuammar/voa-islam]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar