Eny Kartikawati - wolipop
dok. Thinkstock
Jakarta - Salah satu momen
paling menakjubkan saat hamil adalah ketika ibu merasakan tendangan bayi di
dalam kandungan. Gerakan tersebut membuat ibu yakin kalau bayi yang dikandung
tumbuh baik. Ibu pun jadi merasa lebih dekat dengan makhluk hidup yang ada di
dalam perutnya.
Bagi Anda yang tengah hamil
anak pertama, tentu bertanya-tanya kapan bisa merasakan tendangan bayi ini?
Seperti dikutip Baby Center, gerakan pertama bayi yang juga bisa disebut
'quickening' bisa terasa saat kehamilan memasuki usia 16 minggu sampai 25
minggu. Untuk wanita yang baru pertama kali hamil, kemungkinan besar tendangan
tersebut tidak akan dirasakan sampai janin berusia 25 minggu. Baru di kehamilan
kedua, ibu bisa merasakan gerakan bayinya di minggu ke-13.
Tendangan atau gerakan bayi
ini akan lebih dirasakan ibu ketika Anda berada dalam posisi diam atau tidak
banyak bergerak. Biasanya tendangan bayi akan terasa ketika ibu sedang duduk
atau berbaring.
Seperti apa rasanya tendangan
bayi ini? Para ibu yang sudah merasakannya menggambarkan seperti ketika jatuh
cinta. Perasaan tersebut sulit digambarkan dengan kata-kata. Awalnya ibu tidak
benar-benar merasakan tendangan bayinya tersebut. Baru pada tendangan kedua dan
ketiga, ibu sudah terbiasa merasakannya. Dan saat kehamilan memasuki trimester
kedua serta ketiga, tendangan bayi benar-benar dirasakan ibu, entah itu saat
bayi menendang dengan kaki, siku ataupun tangannya.
Frekuensi tendangan ini akan
dirasakan ibu semakin sering seiring bertambahnya usia kehamilan. Pada akhir
trimester kedua dan seterusnya, tendangan bayi akan menjadi lebih kuat dan
sering. Penelitian juga menunjukkan, saat kehamilan memasuki trimester ketiga,
bayi di dalam kandungan bergerak 30 kali setiap jamnya.
Bayi cenderung bergerak di
waktu-waktu tertentu, sebagai tanda penunjuk dia sedang bangun atau tertidur.
Bayi biasanya aktif bergerak antara pukul 21.00 dan 01.00 dini hari, tepat di
saat ibu akan tidur. Seiring bertambahnya usia kehamilan, bayi juga dapat
merespon suara atau sentuhan yang didapatnya dengan gerakan.
Bagaimana jika ibu tidak juga
merasakan gerakan bayi hingga kehamilan memasuki usia 25 minggu? Ibu tidak
perlu panik. Selama berdasarkan pemeriksaan dokter, bayi terus tumbuh, ibu akan
bisa merasakan gerakannya. Ibu juga akan mengetahui kapan waktunya bayi paling
aktif. Beberapa bayi secara natural memang kurang banyak bergerak. Kurangnya
pergerakan bayi ini juga bisa berarti bayi sedang tidur. Ketika kandungan
memasuki usia 32 minggu, bayi yang bertambah besar juga akan tidak terlalu
aktif bergerak karena ruang geraknya di dalam rahim Anda semakin sempit.
(eny/kik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar