Sabtu, 26 April 2014

Merawat Gigi Selama Masa Kehamilan

July 4th, 2013 Aliyah

Merawat gigi selama hamil merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian serius para ibu. Percaya atau tidak, kesehatan organ mulut ibu hamil terutama gigi, sangat berkaitan dengan kehamilannya. Kesehatan gigi selama kehamilan yang tidak terjaga tidak hanya akan mengganggu ibu hamil saja tetapi dapat juga berdampak pada bayi di dalam rahimnya. 

Berikut ini beberapa alasan pentingnya merawat gigi ibu di masa kehamilan, yang berhasil dirangkum.
Pada sebagian wanita, kehamilan dapat menimbulkan beberapa gangguan organ oral. Perubahan hormon yang besar dapat mengakibatkan pelunakan jaringan gusi dan gingivitis atau gusi mudah berdarah, terutama di usia kehamilan 2 sampai 8 bulan. Hasil riset yang dipublikasikan oleh National Institute of Dental and Craniofacial Amerika tahun 2008 silam menunjukkan bahwa 18% wanita hamil mengalami gangguan ini.
Pada kondisi gusi berdarah, berarti ada pembuluh darah yang pecah, pada saat yang bersamaan jika gigi ibu hamil dalam keadaan tidak terawat maka bisa jadi bakteri yang menempel di gigi akan masuk melalui pembuluh darah tadi dan dapat menyebabkan infeksi. Kemudian terjadilah “efek domino”, di mana infeksi tadi akan menimbulkan sejumlah keluhan lain, seperti demam dan nyeri yang kemudian menyebabkan ibu hamil mengalami kesulitan makan dan istirahat, akibat selanjutnya kehamilan dapat terganggu. Inilah salah satu alasan pentingnya merawat gigi ibu sejak merencanakan kehamilan.


Merawat gigi ibu hamil, terutama yang mengalami kerusakan cukup parah harus segera mungkin dilakukan, karena kerusakan yang cukup parah di organ ini dapat merangsang tubuh ibu menghasilkan hormon prostaglandin. Tubuh terdorong untuk menghasilkan hormon ini lebih dari biasanya karena hormon ini bertugas untuk melawan racun yang dikeluarkan oleh bakteri ke dalam aliran darah ibu. Ironisnya, hormon ini merupakan salah satu pencetus kontraksi, sehingga memicu kelahiran bayi prematur, dengan usia dan berat badan yang belum cukup.

American Dental Hygienists Association menyabutkan bahwa 18% bayi yang lahir prematur memiliki ibu yang mengalami kerusakan gigi. Juga disebutkan bahwa salah satu jenis bakteri P. gingivalis mampu menghasilkan racun berbahaya, dan jika telah mencapai plasenta, racun ini dapat menghambat pertumbuhan janin di dalam rahim.
Mengetahui pentingnya merawat gigi selama hamil, lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan yang benar pada gigi? Tidak ada patokan yang pasti tentang usia kandungan dalam merawat gigi ibu. Merawat gigi ibu harus sudah dilakukan jauh hari sejak sebelum menikah, bahkan idealnya, kebiasaan merawat gigi sudah dilakukan sejak masih kanak-kanak. Berikutnya, ada beberapa tips dalam merawat gigi ibu hamil, yaitu:


  • Gunakan sikat gigi yang lembut dengan ukuran yang sesuai,
  • Sikat gigi dengan cara yang benar dan rutin
  • Gunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, dan jangan menggunakan tusuk gigi karena berisiko menimbulkan luka dan infeksi
  • Pola makan yang benar
  • Serta lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar